• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,040)
      • Wisata Budaya (5,751)
      • Wisata Buatan (3,283)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login

Panen dan pengolahan buah mangrove

Desa Wisata Amping Parak, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat
  • Profil Atraksi
  • Fasilitas

Buah mangrove saat ini menjadi salah satu bahan makanan, karena buahnya bisa dijadikan berbagai produk olahan. Salah satunya adalah buah mangrove dijadikan tepung. 

Sebelum di jadikan tepung, memanen buah mangrove menjadi hal yang menarik sehingga proses panen juga menjadi atraksi wisata di Amping Parak. Untuk atraksi alam seperti ini anda akan di pando oleh pemandu POKDARWIS LPPL Amping Parak.

Tidak hanya, memetik buah mangrove, atraksi ini kan dilanjutkan dengan atraksi mengolah produk turunan mangrove. Wisatawan akan diajarkan cara menjadikan buah mangrove menjadi bahan makanan, misalnya tepung mangrove.

Setelah menjadi tepung, atraksi akan dilanjutkan mengolah tepung mangrove menkjadi makanan, misalnya nugget mangrove. Bagaimana keseruan atraksi ini, ayo berkunjung ke Desa Wisata Amping Parak.

Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS Laskar Turtle Camp (LTC), Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat gencar sosialisasikan pentingnya menjaga mangrove dan manfaat mangrove bagi kehidupan. Sosialisasi dilakukan pada kunjungan-kunjungan resmi pemerintah maupun kunjungan masyarakat umum ke Kawasan Konservasi Penyu Amping Parak, termasuk atraksi menanam mangrove.

Sepriadi (40), Staff Khusus LTC yang membidangi perawatan dan pembibitan mangrove (5/1/2020) haridman.blogspot.com menyebutkan, LTC menyediakan paket kunjungan khusus edukasi terkait mangrove. "Paket edukasi mangrove ini cukup diminati oleh lembaga pendidikan dan pemerintah. Khusus paket edukasi mangrove ini, kami memang hanya berbicara tentang fungsi mangrove dan upaya menjaga kelestarian mangrove," ungkapnya.

Pada Bulan Desember 2019 tercatat ada enam paket kunjungan resmi dalam bentuk studi banding ke Kawasan Konservasi Penyu Amping Parak. Seluruh paket kunjungan itu diedukasi tentang mangrove.

Manfaat Ekosistem Mangrove

Disebutkannya, manggrove memiliki banyak manfaat bagi kehidupan misalnya sebagai rumah baru bagi berbagai jenis burung. "Secara teori 147 jenis burung akan tertarik datang ke mangrove," katanya.

Pada beberapa wilayah, buah mangrove dijadikan bahan sirup, dodol dan sejumlah makanan ringan lainnya. Sementara, batang daun dan bagian lainnya dijadikan sebagai bahan obat-obatan. "Disisi lain, mangrove dapat menurunkan kadar karbon dioksida diudara dan menetralisir bahan kimia jahat yang mencemari rawa pantai," unkapnya

Batangnya, dijadikan bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga. "Dan yang paling populer saat ini adalah, mangrove dijadikan sebagai tempat rekreasi atau ekowisata. Dikawasan ekowisata mangrove daspat disaksikan air laur dapat distrilkan oleh mangrove," ungkapnya.

Fasilitas

  • Kamar Mandi Umum
  • Musholla
  • Persewaan Alat
  • Selfie Area
  • Tempat makan
  • Wifi Area

QRCode Atraksi

Harga Mulai Dari

Rp 150,000

Kontak Desa Wisata

  • Desa Wisata Amping Parak
  • 081266883002
  • Desa Wisata Amping Parak

Bagikan Atraksi

  • Share
  • Tweet


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X