• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,040)
      • Wisata Budaya (5,751)
      • Wisata Buatan (3,283)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login Daftar

Ritual Selamat Laut

Desa Wisata Suak Gual, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung
  • Profil Atraksi
  • Fasilitas
Selamat Laut Desa Suak Gual = Budaya spiritual dalam masyarakat. Masyarakat Pulau Mendanau yang mayoritas nelayan, sehingga banyak aktifitas masyarakat dilakukan berhubungan dengan laut sehingga terdapat upacara spiritual “Selamat Laut” di Desa Suak Gual.
Upacara Selamat Laut merupakan aktifitas tahunan yang dilaksanakan setiap memulai musim angin barat, lebih tepatnya pada awal bulan November pada awal musim penghujan yang terkadang menggangu kembalinya aktifitas mencari ikan di laut. Masyarakat Pulau Mendanau melakukan  Upacara Selamat Laut  untuk menolak bala atau hal-hal buruk yang dapat terjadi saat pergi melaut.
Upacara Selamat Laut ini dipimpin langsung oleh ketuah adat  dan biasanya masyarakat nelayan akan membawa peryaratan upacara yaitu Tepung Tawar yang terbuat dari beras yang telah ditumbuk halus, serta daun Temiang Berani dan daun Tangga Emas.
Selanjutnya upacara diserahkan sepenuhnya kepada Dukun Kampung yang memimpin upacara proses pembacaan doa. Setelah Pembacaan doa selesai dukun kampung beserta ketua adat menuju perahu nelayan untuk melakukan proses Ngerimbas yaitu memukulkan atau memercikkan air dari tepung tawar yang telah diberi doa dengan menggunakan daun temiang berani dan tangga emas pada perahu nelayan sebanyak tiga kali pada bagian depan perahu.
 
 Ngerimbas dimulai pertama kali oleh  kemudian diikuti oleh bupati, kepala desa berserta tokoh adat, setelah selesai selanjutnya ngerimbas dilanjutkan oleh pemilik perahu untuk ngerimbas pada bagian dalam dan belakang perahu sebanyak tiga kali.
Setelah itu proses Upacara Selamat Laut selesai, kemudian seluruh masyarakat nelayan diminta untuk mengambil tepung tawar, daun temiang berani, daun tangga emas dan botol berisi air milik mereka untuk segera dilakukan Ngerimbas pada perahunya masing-masing. Peringatan Penting kemudian di umumkan oleh Dukun Kampong dengan menyampaikan setelah rangkaian upacara Selamat Laut, masyarakat selama tiga hari dilarang untuk pergi melaut.

Fasilitas

  • Kamar Mandi Umum
  • Kesenian dan Budaya
  • Musholla
  • Selfie Area
  • Tempat makan

QRCode Atraksi

Harga Mulai Dari

0

Kontak Desa Wisata

  • Desa Wisata Suak Gual

Bagikan Atraksi

  • Share
  • Tweet


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X