• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,042)
      • Wisata Budaya (5,750)
      • Wisata Buatan (3,283)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login

Tari Linda

Desa Wisata Limbo Tobetobe, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara
  • Profil Atraksi
  • Fasilitas

Dalam aturan adat labalawa pelaksanaan tari linda  ini dibawakan oleh  orang tua dan anak gadis yang telah dipingit atau dinyatakan dewasa oleh aturan adat labalawa, adapun jumlah penari linda yaitu tergantung jenis acara adat, jika acara adat kahia’a maka jumlah penari berdasarkan jumlah perempuan yang dipingit(posuo) sedangkan jumlah penari dalam acara pesta kampung (kagasiano liwu) berdasarkan jumlah petinggi toko adat dalam pesta kampung (kagasia liwu) dan jika jumlah penari dalam menyambut tamu minimal sekurang-kurangnya  lima (5) orang penari (menyesuaikan dengan tempat/panggung).

Yang menarik dari tarian linda ini yaitu merupakan salah satu tarian dimana pria dewasa dapat mencari pasangan wanita dalam acara pingitan (posuo) yang dinamakan samba(tari mencari jodoh),dalam tarian ini ketika lelaki selesai menari maka ia akan mencari perempuan yang disukainya dengan cara memberikan atau meletakkan selendang (salenda)dipundak wanita,yang mendapat selendang tersebut akan menari ditempat yang tersedia begitu pula sebaliknya jika perempuan selesai menari maka ia akan mencari lelaki yang ia suka dengan cara meletakkan selendang pada bahu lelaki,jadi setiap lelaki maupun perempuan jika mendapat selendang maka dituntut harus menari,pamali (falia) seorang yang tidak menari dalam permainan ini (kagasia) karena akan berakibat fatal juga merugikan diri sendiri berdasarkan paham adat labalawa.Masyarakat adat meyakini bahwa tari linda ini membuat seseorang mendapat jodoh dalam permainan (kagasia) samba.Oleh karena itu setiap acara adat kahia’a terdapat acara samba(tarian linda mencari jodoh)biasa ditemukan di malam ke-3 sampai 4 malam setelah acara pingitan(posuo) dimulai

Fasilitas

  • Kesenian dan Budaya
  • Selfie Area

QRCode Atraksi

Harga Mulai Dari

0

Kontak Desa Wisata

  • Desa Wisata Limbo Tobetobe
  • 082292009788
  • limbotobetobe@gmail.com
  • Kelurahan Labalawa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau.

Bagikan Atraksi

  • Share
  • Tweet


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X