Pengembangan desa wisata ini dilakukan oleh pemuda pemudi desa dengan sukarela dan beberapa kali mendapat bantuan dari mahasiswa KKN. Wisata yang diberi nama taman suko ini masih dalam pengembangan, tapi sudah dibuka untuk umum. Untuk masuk wisata taman suko tidak dipungut biaya, tapi hanya membayar parkir sebesar rp.2000. Fasilitas yang ada ditaman suko sementara ini masih WC umum, kolam ikan, panggung untuk hiburan, destinasi foto2 dan ada kolam renang untuk anak-anak, untuk kolam renang setiap anak membayar Rp.5.000 saja untuk sekali datang. Disebrang jalan taman suko ada beberapa pedagang yang dibuatkan warung secara gratis tanpa sewa agar tidak membebankan penjual dan harga makanan minuman di taman suko menjadi relatif terjangkau.