MAKAM KUNO SEREK BOKOS Wisata Religi Makam Kuno "Serek Bokos" Desa Tumbuh Mulia adalah objek wisata Makam Kuno peninggalan Kerajaan Dhea Penghulu yang meninggal pada saat terjadinya penyerbuan (Invansi) Kerajaan Gede Agung yang juga menyebabkan diculiknya anak kandung dari Dhea Penghulu yang dijadikan permaisuri anaknya Gede Agung yakni Agung Gede Agung. Konon ceritanya setelah terjadi peperangan tersebut Dhea Penghulu menghilang pada saat kejadian dan yang ada pada saat lokasi kejadian ditemukan batang pohon pisang (puntik saba) yang sudah di kuliti dan dalam keadaan masih basah dan putih, sehingga di yakini oleh para perajurit dan rakyatnya bahwa batang pohon pisang tersebut adalah jelmaan dari Dhea Penghulu, kemudian para perajurit dan rakyatnya mengkapaninya (Serek Bokos) dan dimandikan di mata air Gegurun yang kemudian mata air tersebut dinamakan mata air "Serek Bokos" . Adapun pemakaman dari Dhea Penghulu tersebut di makamkan tepat di sebelah barat makam istrinya yang terlebih dahulu meninggal serta makam prajuritnya yang lain berada di bawah makam tersebut sesuai dengan garis keturunannya dan jabatannya. Setelah prosesi pemakaman dilakukan, anaknya Denda Meraja dan prajurit serta rakyatnya keluar meninggalkan daerah ini hingga keberadaanya tidak diketahui sampai sekarang. Adapan keberadaan makam tersebut berlokasi di Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur, jaraknya sekitar 9 Kilometer dari Kota Selong dan dapat di tempuh dengan angkutan Umum maupun angkutan pribadi. Wisata Religi Makam Kuno "Serek Bokos" Desa Tumbuh Mulia selain sebagai objek Wisata Makam Kuno juga merupakan Makam yang dikeramatkan oleh Masyarakat karna di percaya mempunyai pengaruh Magis terhadap penyakit. #tumbuhmulia #wisatareligi #serekbokos