POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) di Desa Manunggal Jaya berdiri sejak tanggal 07 Juni 2021 dan diberi nama POKDARWIS Kampoeng Wisata Sawah. Kelompok Sadar Wisata ini lahir dari unsur kepemudaan, masyarakat peduli desa, Kelompok Tani, Petani dan lingkungan masyarakat yang mau membangun desa melalui dunia pertanian. Hamparan sawah dan lahan kering akan menjadi obyek pembangunan wisata yang akan dikembangkan oleh Pokdarwis.
Secara kelembagaan dan legalitas usaha telah diurus dan disusun, sehingga ini merupakan aset dan modal yang menjadi kekuatan untuk terus diperjuangkan. Titik nol pembangunan fisik infrastruktur yang dibangun terletak di pinggiran hamparan persawahan Blok H desa Manunggal Jaya dan saat ini telah membangun 1 spot selfie, 5 gazebo, lorong pintu masuk Penangkaran Anggrek Spesies Kalimantan dan dalam progress mini tower semua berbahan kayu ulin. Program unggulan lainnya yaitu rencana kolaborasi dengan dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dengan tanaman buah unggulan alpukat , surian, kelengkeng, dan buah lainnya seluas kurang lebih 60 hektar diatas lahan milik Kelompok Tani (KT) Dwi Karya yang terletak di desa Tanjung Batu yang selama ini kurang produktif dan saat ini sedang dilakukan penanaman. Diharapkan di masa yang akan datang desa Manunggal Jaya dan desa sekitarnya dapat menjalin hubungan kerjasama melalui POKDARWIS yang ada di desa Tanjung Batu, desa Karang Tunggal dan desa Bangun Rejo untuk mendukung program menjadi desa sentra penghasil buah selain juga mengembangkan produk padi sawah produktif yang ada saat ini.
Konservasi Penangkaran Anggrek Spesies Kalimantan, Industri Kreatif, DOLMANTRA (Dolanan Mainan Tradisional), Edu Farming dan Pelestarian Budaya berupa seni tari Reyog Ponorogo dan Kuda Lumping. Adanya hamparan sawah produktif menuju lokasi petik buah berjarak kurang lebih 1 km menambah asri dan kenyamanan yang tak terlupakan berada dalam suatu desa wisata berkembang di masa yang akan datang.
Belum ada homestay