Desa Nagrog merupakan wilayah pemerintahan desa yang berada di Kecamatan Cicalengka, bagian timur Kabupaten Bandung. Secara alami, wilayah ini terbagi menjadi dua kawasan, yaitu kawasan perkotaan dan pedesaan. Kondisi tersebut menjadi keunikan dan keunggulan tersendiri bagi Desa Nagrog.
Masyarakat yang tinggal di kawasan perkotaan umumnya bekerja di pusat pemerintahan. Sementara itu, masyarakat di kawasan pedesaan mayoritas berprofesi sebagai petani karena wilayahnya didominasi oleh lahan perkebunan dan persawahan. Lingkungannya juga sejuk, indah, dan nyaman, serta didukung oleh masyarakat yang ramah dan tetap menjunjung tinggi nilai gotong royong.
Kawasan wisata Desa Nagrog berdiri pada tahun 2020. Seiring berjalannya waktu, warga semakin kreatif dalam mengembangkan potensi desa, muncul beragam kegiatan dan pengembangan baru seperti budidaya sayuran melalui KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dan hidroponik, kawasan kebun anggur, olahan makanan dari singkong (awug singkong), lahan persemaian, pembudidayaan ikan nila, olahan kopi lokal, budaya lokal, dan lain-lain yang bisa dijadikan aktivitas bagi wisatawan.
1. Anugerah keindahan alam dan udara masih sejuk
2. Makanan khas tempo dulu masih dipertahankan seperti nasi oyek dan awug singkong, olahan kopi lokal yang bisa langsung dinikmati di lokasi.
3. Mengenal kreativitas warga, tidak hanya melihat tapi akan disajikan dengan suguhan pengetahuan dibidangnya, sampai pada sistem kewirausahaannya.
4. Penduduk yang ramah
5. Akses sangat mudah dijangkau, bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat karena dekat dengan jalan raya nasional, serta mudah diakses dari stasiun kereta api, karena dekat dengan dua stasiun kereta yaitu stasiun kereta api Cicalengka dan Nagreg.
6. Suasana dan keindahan alam bisa dinikmati secara alami.
TAMAN PASIR WEDANG
Belum sempurna berkunjung ke Desa wisata Nagrog apabila tidak berkunjung ke Taman Pasir Wedang. Wisatawan disuguhkan dengan minuman wedang khas Desa Nagrog. Sensasi hangat wedang, keunikan rasa serta pemandangan yang menyegarkan mata.
Belum ada homestay
Desa Wisata Nagrog memiliki aksesibilitas yang cukup baik dan dapat dijangkau melalui berbagai moda transportasi. Pengunjung dapat menggunakan transportasi umum seperti ojek, angkutan kota, bus, maupun kereta api yang tersedia di wilayah sekitar. Selain itu, perjalanan juga dapat dilakukan dengan kendaraan pribadi, sehingga wisatawan memiliki fleksibilitas lebih dalam menentukan waktu dan rute perjalanan menuju desa wisata ini.
Pengelolaan Desa Wisata Nagrog didukung oleh berbagai elemen masyarakat. Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) berperan aktif dalam mengembangkan dan menjaga kualitas layanan wisata. Selain itu, terdapat pengelola atraksi wisata yang memastikan setiap kegiatan berjalan lancar dan aman bagi pengunjung. Karang taruna juga turut berperan sebagai tenaga pendukung dalam kegiatan kreatif, pelayanan wisata, hingga pengembangan program-program berbasis masyarakat. Kolaborasi ini membuat pengelolaan desa wisata menjadi lebih terarah dan berkelanjutan.