Desa Wisata Pulau Sapi terletak di Kecamatan Mentarang. letaknya kurang lebih 15 menit dari Malinau. Di desa ini banyak kreativitas masyarakatnya yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Seperti potensi kesenian dan budaya di Pulau Sapi, kuliner khas daerahnya dan kondisi alam serta lingkungan desa yang juga sangat indah.
Terutama masalah budaya yang terdir dari berbagai sektor antara lain pengrajin anyaman, batik, souvenir hingga kuliner. Desa dengan mayoritas warga Dayak Lundayeh ini memiliki kekayaan seni dan budaya yang tinggi. Kedua, karena memiliki sisi tata kelola pemerintahan yang baik yang dibuktikan dengan keamanan, ketertiban, bersih, indah, sejuk, ramah dan menjadi kenangan setiap orang yang berkunjung. Sedangkan hal yang ketiga, yaitu sebagai kegiatan Pusat Pertanian Rakyat Sejahtera (PPRS) yang didalamnya dikembangkan konsep argo wisata pertanian perkebunan.
Aktivitas kehidupan warga desa Pulau Sapi tidak lepas dari tradisi dan budaya yang mereka miliki. Balai Adat yang berdiri megah ditengah pemukiman, menjadi simbol kekayaan budaya
Kekayaan dan keberagaman budaya tercermin dalam setiap kegiatan festival budaya yang digelar di desa tersebut. Para orang tua, remaja hingga anak-anak memiliki keterampilan dan kecintaan terhadap seni dan budaya sehingga mereka tidak hanya tahu tapi juga bisa mempraktekannya melalui pertunjukan-pertunjukan
Lokasi Strategis
Berada di tepian sungai Mentarang dengan panorama alami yang masih terjaga.
Lingkungan hijau, udara segar, dan pemandangan alam khas pedesaan.
Budaya & Tradisi Khas Lokal
Warga masih memegang teguh adat istiadat, tradisi, dan ritual lokal.
Perayaan ulang tahun desa dan festival rakyat yang rutin diadakan.
Keramaian Rakyat yang Meriah
Setiap event desa menjadi ajang hiburan rakyat: pertunjukan seni, musik tradisional, dan lomba khas desa.
Kerajinan & Produk Lokal
Adanya hasil kerajinan tangan dan produk lokal yang unik sebagai oleh-oleh khas desa.
Wisata Budaya & Edukasi
Menawarkan pengalaman belajar tentang kehidupan masyarakat desa, tradisi, dan nilai gotong royong.
Destinasi Ramah Keluarga
Cocok untuk wisata edukasi, rekreasi keluarga, maupun kunjungan pelajar.
Event Tahunan Unggulan
Ulang Tahun Desa Pulau Sapi ke-67 (dan seterusnya) menjadi daya tarik besar, dengan agenda budaya dan hiburan.
Masyarakat yang Ramah
Warga desa sangat terbuka terhadap tamu, menciptakan suasana kekeluargaan bagi pengunjung.
Potensi Wisata Alam & Kuliner
Hidangan tradisional khas desa yang lezat.
Wisata alam: sungai, area persawahan, dan lanskap perdesaan yang fotogenik.
Menikmati Keindahan Alam
Jelajahi pesona susur sungai, persawahan, serta panorama alam pedesaan.
Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hari untuk menikmati udara segar atau sore hari saat matahari terbenam.
Mengikuti Aktivitas Budaya dan Tradisi Lokal
Saksikan atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik khas daerah, dan ritual adat.
Jika bertepatan dengan ulang tahun desa, jangan lewatkan festival dan keramaian rakyat.
Mencicipi Kuliner Khas Desa
Nikmati makanan tradisional yang diolah dari bahan-bahan lokal.
Cobalah jajanan khas desa yang jarang ditemui di perkotaan.
Berinteraksi dengan Warga Desa
Warga terkenal ramah, sehingga pengunjung bisa belajar langsung tentang kehidupan desa.
Ikuti aktivitas harian seperti bertani, berkebun, atau membuat kerajinan.
Mendukung Produk UMKM Lokal
Bawa pulang oleh-oleh berupa kerajinan tangan, makanan olahan, atau produk khas Desa Pulau Sapi.
Menjaga Kebersihan dan Menghormati Adat
Gunakan pakaian sopan, terutama ketika menghadiri acara budaya.
Hormati aturan adat setempat dan selalu jaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Mengabadikan Momen Wisata
Siapkan kamera untuk mendokumentasikan keindahan alam dan budaya lokal.
Cocok dijadikan foto atau video promosi wisata bernuansa etnik dan alami.