• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,040)
      • Wisata Budaya (5,751)
      • Wisata Buatan (3,283)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login

Desa Wisata Tanah Bangkalae

Lampenai, wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan
  • Profil
  • Fasilitas
  • Video
  • Atraksi
  • Homestay
  • Paket Wisata
  • Suvenir

Secara Geografis Desa Lampenai Terletak 48 Km Dari Ibu Kota Kabupaten Dan 100 M Dari Ibu Kota Kecamatan,dengan Luas  Wilayah 22.031 Km² Dengan Batas Wilayah : Sebelah Timur Berbatasan Dengan Dengan Desa Maramba,desa Rinjani, Desa Tabaroge Serta Desa Madani, Sebelah Selatan Berbatasan Dengan Teluk Bone, Sebelah Barat Berbatasan Dengan Desa Bawalipu,Desa Aro Lipu, dan Sebelah Utara Berbatasan Dengan Desa Tarengge. Lampenai merupakan daerah pertama Batara Guru di Luwu, yang Mana Palopo sebagai ibukota Kerajaan Luwu yang di pimpin oleh Datu Luwu Andi Jemma. Selanjutnya sejak tahun 1909 sebagai awal dimulainya sejarah Lampenai sejak itu di sebut dengan istilah Kampung Wotu, yang mana awalnya di kepalai oleh To Waju, selanjutnya di gantikan oleh To Setta’ selanjutnya di kepalai oleh To Wenna, dan periode ketiga kepala kampung tersebut berjalan hingga tahun 1949. Setelah lahirnya undang-undang yang mengatur tentang daerah otonomi, dengan sendirinya semua distrik telah di bubarkan secara resmi oleh pemerintah, lalu Lampenai yang masih berstatus kampung setelah melalui tahap demi tahap mengusulkan dan memutuskan Lampenai menjadi Desa, sehingga pada tahun 1966 secara defenitif Desa Lampenai resmi terbentuk dan Desa tertua yang masuk wilayah Kecamatan Wotu sampai saat ini. Desa lampenai juga dikena dengan bahasa asli Wotu, yang mana bahasa tersebut merupakan bahasa keseharian masyarakat asli DesaLampenai, Desa Lampenai juga sampai saat ini masih menyisahkan sejarah, yakni Sumur tua, Tanah Bangkala’e, dan pohon Malilue. Selain ketiga sejarah tersebut, terdapat salah satu seni asli yang sampai saat ini masih sering dilakukan masyarakat Desa Lampenai terutama saat acara-acara besat di Kecamatan Wotu yaitu Tari Kajangki yang berarti tarian kemenangan oleh Masyarakat di kecamatan Wotu pada umumnya dan Terkhusus di Desa Lampenai.

Fasilitas

  • Kuliner
  • Tempat makan

Video


Wisata Sungai Gangga

Atraksi Wisata

Wisata Budaya

Makan Pua Sandro

-
Wisata Budaya

Makam Simpurusia

-
Wisata Budaya

Sumur Sawerigading

-
Wisata Budaya

Pappua Malelue

-
Wisata Budaya

Tari Kajangki

-
Wisata Budaya

Tari Sumajo

-
Wisata Budaya

Puse Tanae

-
Wisata Budaya

Tanah Bangkalae

-
Wisata Budaya

Bubu Lamoa

-

Kamar Homestay

Belum ada homestay

Paket Wisata

Belum ada produk wisata

Suvenir

Suvenir

Makana Khas Wotu ( Lawa )

Rp 5,000
Suvenir

Pocco

Rp 5,000
Suvenir

Kapurung

Rp 5,000
Terverifikasi

QRCode Desa Wisata


ID Desa Wisata: #57780

Riwayat ADWI

ADWIPeringkat
2021-
2022-
2023-
2024-

Kategori Desa Wisata

Berkembang

Riwayat Klasifikasi

TanggalKlasifikasi
13-02-2024Berkembang
28-02-2023Berkembang
28-02-2023Berkembang
13-02-2023Berkembang
08-02-2023Berkembang
08-02-2023Berkembang
08-02-2023Berkembang
02-02-2023Berkembang
02-02-2023Berkembang
02-02-2023Berkembang
02-02-2023Berkembang
31-01-2023Berkembang
24-03-2022Berkembang

Lokasi Desa Wisata

Alamat: Desa Lampenai
Buka di Google Maps

Contact Person ANNAS

  • 082298233306
  • pemdeslampenai@gmail.com
  • pemdeslampenai

Bagikan Desa Wisata

  • Share
  • Tweet

Desa Wisata di Sekitar

Berkembang

Desa Wisata SEGITIGA EMAS (5.38 km)

Kabupaten Luwu Timur
Rintisan

Desa Wisata Banua Pangka (3.03 km)

Kabupaten Luwu Timur
Berkembang

Desa Wisata Saung Rindu Galung (5.62 km)

Kabupaten Luwu Timur
Rintisan

Desa Wisata Pantai Balobalo (5.55 km)

Kabupaten Luwu Timur
Rintisan

Desa Wisata MABONTA (8.28 km)

Kabupaten Luwu Timur


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X