Desa wisata berdiri atas potensi adat, seni budaya lokal, dan potensi alam serta kemauan masyarakat dalam mengembangkan sebuah desa tersebut.
a) Potensi adat lokal yang menunjang berdirinya desa wisata di Desa Tembalang antara lain :
- Adat lokal bersih desa, bersih dusun, dan bersih dukuh (legiatan nyadran)
- Adat lokal tingkeban dan pitonan
- Adat lokal mauludan
- Adat lokal methik padi
- Adat lokal do'a bersama lintas agama setelah tanam padi
b) Potensi seni budaya lokal masyarakat pastinya juga mempengaruhi keberhasilan desa wisata, potensi seni budaya tersebut antara lain :
- Seni budaya wayang kulit
- Seni budaya jaran kepang
- Seni budaya karawitan
- Seni budaya hadrah
- Seni budaya tari tradisional
c) Potensi alam yang mendukung desa wisata di Desa Tembalang meliputi :
- Ketersediaan air untuk pengairan sawah atau irigasi cukup
- Pola penanaman gotong royong
- Topografi terletak di antara dua gunung yang terlihat indah
- Kondisi persawahan terasering
d) Kemauan masyarakat dalam mengembangkan Desa wisata meliputi :
- Pemanfaatan lahan yang kurang produktif untuk wisata buatan
- Pengolahan hasil pertanian menjadi produk unggulan
- Tingkat kepedulian terhadap kelestarian air dan tanah