• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,041)
      • Wisata Budaya (5,751)
      • Wisata Buatan (3,283)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login

Desa Wisata Desa Tenun - Towale

Towale , , Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah
  • Profil
  • Fasilitas
  • Video
  • Atraksi
  • Homestay
  • Paket Wisata
  • Suvenir

Kain tenun khas Donggala, hasil kerajinan dibuat dengan alat tenun tradisional dikenal gedokan . Berdasarkan teknik pembuatan dan corak kain terdiri dari kain buya Sabe, bomba kota, kombinasi bomba dan subi, buya subi, buya bomba dan pelekat garusu dan buya cura. Dari berbagai corak, terdapat sekitar 20-an bentuk. Sebutan kain/sarung Donggala, berawal dari Donggala sebagai pusat kerajinan yang diperkirakan sudah ada sejak zaman Hindu Indonesia atau zaman sesudah Hindu Indonesia, yaitu di antara periode abad IV-XVI Sesudah Masehi atau sekitar abad XVI. Proses pembuatannya sangat sederhana dan terus berkembang, coraknya makin halus, menyusul masuknya bangsa Arab dan Cina, memperbaiki pengolahannya. Sejak lama kain tenun ini sudah sangat khas, seluruh sarung/kain sejenis, meskipun tidak dibuat di Donggala, tetap bermerek Sarung Donggala. Kain tenun Donggala atau yang dikenal secaralokal sebagai Buya Sabe, adalah kain tenun tradisional khas dari daerah Sulawesi Tengah, khususnya  di wilayah Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala. Pada awal perkembangannya, secarafungsional kain tenun Donggala digunakan dalam upacara adat dan upacarakeagamaan lainnya. Kain ini juga digunakan sebagai bahan untuk membuat pakaian anggotaKerajaan di Sulawesi Tengah. Sebagai atribut upacara adat dan keagamaan, kain tenun Donggala juga menunjukkan kedudukan dan strata sosial penggunanya, yang dalam tradisi etnis Kaili di wilayah Kabupaten Donggala disebut denganvati. Dalam pewarnaan, benang dicelup di air dingin selama 24 jam, lalu dicelup dalam zat pewarna. Zaman dahulu kain sutra diperuntukkan hanya untuk bahan sarung, sekarang telah dikembangkan berbagai asesoris/hiasan dan dibuat untuk kemeja, jas, tas, selendang, siga dan lainnya. Buku penting mengenai kain tersebut yaitu Kain Tenun Donggala ditulis Dra. Suwati Kartiwa dari Jakarta dan diterbitkan CV. Donggala Press kerjasama Pemerintah Daerah Sulteng, tahun 1983.

Fasilitas

  • Belum ada fasilitas untuk ditampilkan

Video

Belum ada gallery

Atraksi Wisata

Belum ada atraksi

Kamar Homestay

Belum ada homestay

Paket Wisata

Belum ada produk wisata

Suvenir

Belum ada produk wisata

QRCode Desa Wisata


ID Desa Wisata: #94160

Riwayat ADWI

ADWIPeringkat
2021-
2022-
2023-
2024-

Kategori Desa Wisata

Rintisan

Lokasi Desa Wisata

Alamat: Desa Towale
Buka di Google Maps

Contact Person Arlin

  • 081356645577
  • arlinayub82@gmail.com
  • Towale Mombangu
  • Galeri Tenun Towale

Bagikan Desa Wisata

  • Share
  • Tweet

Desa Wisata di Sekitar



Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X