• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,040)
      • Wisata Budaya (5,751)
      • Wisata Buatan (3,283)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login

Palai Lokan

Desa Wisata Amping Parak, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat
  • Produk Wisata
  • Fasilitas

Tentang Palai Lokan

Palai adalah sebutan untuk masakan yang dibungkus daun lalu dimasak di atas tungku. Palai, mirip dengan pepes. Di Sumatera Barat, palai yang paling dikenal adalah palai bada, namun di Amping Parak palai tidak hanya dari ikan, namun ada juga dari lokan.

Palai lokan terdiri dari dua varian/rasa. Pertama palai lokan balado (cabai) yang mengandalkan rasa pedas yang bisa membuat anda berselara untuk makan. Kedua palai kelapa dimana rasa yang dominan adalah perpaduan kelapa parut dengan lokan yang seimbang.

Pembuat palai biasanya memilih bahan-bahan berkualitas bagus untuk menyiapkan adonan palai. Daun pisang pembungkus palai dipercayakan kepada seseorang yang sudah ahli memilih daun yang cocok untuk palai. Daun harus bagus dan tidak boleh terlalu tua dan kualitas daun akan menjadi salah satu penentu citarasa palai.

Selanjutnya lokan yang dijadikan bahan utama palai dipilih dari lkan yang hidup di air pasang. Lokan harus dipastikan yang baru. Lokan memiliki kekuatan rasa yang mampu menggoyang lidah.

Bahan selanjutnya adalah cabai berkualitas. Cabai untuk palai lado takarannya lebih dominan dan digiling halus. Cabai kemudian dipadu-padankan dengan berbagai rempah misalnya asam kandis, daun ruku-ruku, daun kunyit yang dibumbui garam secukupnya. Cabai giling yang telah diaduk kemudian dicampurkan dengan ikan dan kemudian dibungkus dengan daun pisang. Hal yang sama juga berlaku pada palai kelapa.

Ketika telah selesai dibungkus, palai mentah itu dimasak di atas tungku yang dibuat sepadan dengan ukuran palai. Tidak berapa lama setelah itu bau khas palai akan menusuk -nusuk hidung dan membuat perut keroncongan.

Fasilitas

  • Camping
  • Kamar Mandi Bersama
  • Kamar Mandi Pribadi
  • Kipas Angin

Produk Wisata Lainnya

Suvenir

Kerajinan Tangan Warga Amping Parak

Rp Rp 10,000
Suvenir

Tas Kerajinan dari Sampah Plastik

Rp Rp 10,000
Suvenir

Tikar Bahan Sampah Plastik

Rp Rp 10,000
Suvenir

Madu Lebah Trigona

Rp Rp 10,000
Suvenir

Langkitang Cucuik

Rp Rp 10,000
Suvenir

Nugget Mangrove Amping Parak

Rp Rp 10,000
Suvenir

Ikan Belanak Balado

Rp Rp 10,000

QRCode Produk Wisata

Harga Mulai Dari

Rp 10,000

Kontak Desa Wisata

  • Desa Wisata Amping Parak
  • 081266883002
  • Amping Parak

Bagikan Produk Wisata

  • Share
  • Tweet


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X